Readhaton Perdana
Oleh
Suciati, M.Pd

Sumber : Koleksi SMPN 9 Bandung
Sesuai amanat Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti bertujuan membiasakan dan memotivasi siswa untuk mau membaca dan menulis guna menumbuhkan budi pekerti dalam jangka panjang, diharapkan dapat menghasilkan anak-anak yang memiliki kemampuan literasi tinggi. Kegiatan literasi ini tidak hanya membaca, tetapi juga dilengkapi dengan kegiatan menulis yang harus dilandasi dengan keterampilan atau kiat untuk mengubah, meringkas, memodifikasi, dan menceritakan kembali buku yang dibacanya. Gerakan literasi sekolah merupakan implementasi dan upaya dalam penumubhnan budi pekerti siswa.
Penumbuhan literasi di sekolah dapat dilakukan melalui kegiatan rutin dan kegiatan insidental. Kegiatan tersebut dilakukan dalam tiga tahapan literasi yaitu tahap pembiasaan, pengembangan dan pembelajaran. Pembiasaan yang biasa dilakukan oleh sekolah yaitu membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai, pengembangan melalui kegiatan menanggapi buku, dan pembelajaran melalui kegiatan integrasi kegiatan dengan membaca buku pelajaran. Salah satu kegiatan literasi untuk menumbuhkan minat baca siswa melalui kegiatan readhaton yaitu kegiatan membaca buku non pelajaran secara senyap selama 40 menit kemudian hasil bacaan tersebut dipresentasikan untuk menanggapi dan menyimpulkan isi bacaan.
Pelaksanaan readhaton seperti pelaksanaan pembiasaan lainnya sebelum kegiatan belajar dimulai. Kegiatan readhaton ini merupakan kegiatan rutin sebulan sekali yang dipimpin oleh Tim Literasi Sekolah. Dimulai dengan penjelasan teknis kemudian dilanjutkan dengan membaca senyap selama 40 menit. Buku bacaan literasi dapat berupa buku non pelajaran yang dibawa oleh siswa masing-masing atau literasi digital dengan membaca artikel melalui android masing-masing. Suasana sangat hening konsentrasi pada masing-masing bacaan. Setelah membaca senyap dapat dilanjutkan dengan memberikan kesempatan pada siswa atau Bapa Ibu Guru atau Staf TU untuk mempresentasikan hasil bacaan seperti tampak pada foto berikut.

Sumber : Koleksi SMPN 9 Bandung
Kegiatan rutin literasi lainnya dapat dilihat pada internalisasi pada tiap mata pelajaran. Selain kegiatan rutin ada kegiatan insidental yaitu dilaksanakan pada saat jeda tengah semester atau jelang bagi raport dalam pekan classmeeting. SMPN 9 Bandung jelang membagikan raport kenaikan kelas tahun pelajaran 2021-2022 dalam pekan classmeeting mengadakan lomba menulis artikel tentang tema besar merdeka belajar. Tulisan terbaik dengan kriteria : originalitas, judul, bahasa, keterbacaan, dan isi artikel akan mendapatkan kesempatan diterbitkannya buku antologi artikel karya siswa SMPN 9 Bandung. Berharap warga sekolah lainnya dapat mengembangkan kegiatan literasi sekolah bukan hanya sekedar membaca akan tetapi dapat melakukan hal yang sama dengan siswa membuat antologi karya Guru dan Staf TU SMPN 9 Bandung. Semoga!!! aamiin